Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 06 November 2019

Gebrakan Pemkab Flotim Atasi RTLH Melalui Program BSPS Kementerian PUPR


Pemerintah Kabupaten Flores Timur terus berupanya mencari dalam terobosan dalam menangani masalah RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) di Kabupaten Flores Timur. Salah satu terobosan Pemkab Flotim selalu mendapat tanggapan baik dari pemerintah pusat. Melalui proposal yang di kirim ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selalu juga mendapat angin segar melalui Program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya).

Salah satu upaya pemerintah khususnya Kementerian PUPR dalam menangani masalah RTLH di Kabupaten Flores Timur adalah melalui penyaluran dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS),” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid saat menerima audiensi Bupati Flores Timur Antonius Hubertus Gege Hadjon di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Menurut Khalawi, program BSPS merupakan sebuah gerakkan untuk meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam membangun rumahnya. Pemerintah juga memberikan bantuan berupa dana stimulan untuk membangkitkan semangat gotong royong di daerah.
“Pemerintah menyalurkan dana BSPS sebesar Rp 17,5 juta untuk peningkatan kualitas rumah dan Rp 35 juta untuk pembangunan rumah baru. Kalau dihitung-hitung, angka bantuan tersebut tidaklah cukup, tapi dengan bantuan dari masyarakat sekitar dan keluarga yang mampu, maka dana yang sedikit tersebut dapat dimanfaatkan untuk membangun RTLH menjadi rumah yang lebih layak huni,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Flores Timur Antonius Hubertus Gege Hadjon menyatakan, dari hasil pendataan yang dilakukan saat masih ada sekitar 7.000 RTLH di daerah tersebut. Untuk itu pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah desa untuk sama-sama berkontribusi mengrangi angka RTLH tersebut.

Hal itu dikarenakan daerah tersebut menjadi tempat wisata religi yakni Tradisi Semana Santa yang selalu ramai di kunjungi ribuan wisatawan dan umat Katholik dari berbagai daerah. Semana Santa atau Hari Bae adalah ritual perayaan Pekan Suci Paskah yang dilakukan selama tujuh hari berturut-turut oleh umat Katholik di Larantuka, Flores Timur.
“Setiap agenda Semana Santa digelar pengunjung dari luar Flores Timur cukup banyak yang datang. Jumlahnya bisa mencapai sekitar 5.000 an orang. Prosesi Semana Santa dilaksanakan setiap bulan April dan religi itu telah berlangsung sekitar 500 tahun,” katanya.
Tahun lalu, imbuhnya, Pemkab Flores Timur mendapatkan BSPS atau bedah rumah sekitar 300 unit rumah. Bantuan tersebut telah disalurkan dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
“Tahun ini kami mengajukan proposal bantuan BSPS untuk 700 unit rumah. Kami berterimakasih atas bantuan perumahan yang telah disampaikan kepada masyarakat di Flores Timur. Rencananya bulan depan kami akan melakukan serah terima BSPS kepada masyarakat,” tandasnya









Tidak ada komentar:

Posting Komentar