Dalam
rangka mewujudkan kerukunan umat beragama di wilayah Kabupaten Flores Timur,Pemerintah
Kabupaten Flores Timur melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)
Flotim, menggelar forum diskusi lintas agama di Kecamatan Ile Boleng, Flotim, Senin,
(04/11/2019).
Kegiatan
tersebut mengambil tema’’Merawat Kerukunan Berbasis Kearifan Lokal Untuk Tetap
Mempertahankan Keutuhan NKRI”.
Hadir
pada kegiatan forum dialog lintas agama, Camat Ile Boleng, Jonas Sapakoli, S.Sos,Kepala Kesbangpol Flotim, Andreas
Kewa Ama, Anggota Forum Kerukunan Antar Umat Bergama Flotim, Para Kepala Desa, Tokoh
Agama, Tokoh Pemuda, OMK, Remaja Masjid. Kegiatan tersebut meruapak salah satu
program Kesbangpol Flotim yang di danai melalui APBD II Kabupaten Flotim Tahun
2019.
Camat
Kecamatan Ile Boleng, Jonas Sapakoli, dalam membuka kegiatan Forum Dialog Antar
Umat Beragama, menjelaskan pentingnya dialog lintas agama dalam karena fakta,
fenomena. Fakta karena perbedaan dan keberagaman, Fenomena yang kita saksikan persoalan
perbedaan yang selalu ditonjolkan melalu berbagai media massa (catak ,
elekronik, dan online). Dengan memupuk persaudaraan serta persatuan antar umat
beragama, Camat Ile Boleng menjelaskan salah satu jalur atau yang harus kita
tempuh adalah melalui dialog sebagai jalan terbaik satukan perbedaan.
Camat
Jonas Sapakoli mengharapkan agar tali persaudaraan yang dijalin melalui dialog
ini dapat memberikan kontrbusi terbaik dalam mencuptakan kedamaian di wilayah
Kabupaten Flotim dan Kecamatan Ile Boleng pada khususnya.
Kepala
Badan Kesbangpol Flotim, Andreas Kewa Ama, dalam pengantar awalnya mengajak
peserta yang hadir agar mengikuti kegiatan ini dengan saksama dan pada
gilirannya kita selalu menjaga kerukunan
dan perdamaian antar sesama umat beragam kita di Flores Timur pada umumnya dan
Kecamatan Ile Boleng pada khususnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar